Dasar-Dasar
Python
Dasar-Dasar
Python
Bagian: 1—Dasar-Dasar Python
Tingkat: Dasar
Tujuan: Memperkenalkan Python dan
sintaks dasarnya.
Abstrak: Cara menjalankan skrip Python,
variabel dan operator, perintah kendali seleksi dan perulangan.
Prasyarat: Tidak ada.
Adalah
kebiasaan yang baik jika sebelum membaca suatu tulisan kita mengetahui terlebih
dahulu apa yang akan kita dapatkan dari tulisan tersebut. Pengantar ini akan
memberikan petunjuk kira-kira apa yang akan Anda dapatkan setelah Anda selesai
membaca sampai di akhir tulisan.
Tulisan ini dimaksudkan untuk
memberikan pengetahuan awal pemrograman dengan bahasa Python. Di sini tidak
akan dibahas secara ditel kemampuan-kemampuan yang dipunyai Python. Karena
biasanya pembahasan ditel akan membawa kita pada uraian yang panjang lebar dan
tidak langsung pada inti permasalahan. Silakan merujuk pada
dokumentasi-dokumentasi tentang Python, yang bisa didapatkan dari situs resmi Python
di www.python.org
jika ingin mendapatkan dokumentasi lengkap. Beberapa tulisan yang membahas
perbandingan Python dengan bahasa pemrograman yang lain juga banyak bertebaran
di Internet, silakan mulai dari Google atau Yahoo!
Penjelasan yang mengikuti
pendahuluan ini akan memberi pengetahuan pada pembaca bagaimana membuat program
—yang terkadang disebut dengan skrip—dalam bahasa pemrograman Python. Pembaca
akan mampu membuat program dalam bahasa Python yang sederhana setelah membaca
tulisan ini secara lengkap. Mampu di sini berarti mengetahui dan bisa
menggunakan sintaks-sintaks dasar yang dipakai dalam Python.
Tutorial ini dibuat sederhana
dengan sebisa mungkin menghindari istilah-istilah yang sulit kecuali kalau memang
tidak bisa dihindari lagi. Ini karena penulis mengharapkan pembaca yang tidak mempunyai
latar belakang pemrograman pun bisa mengikuti tulisan ini.
Asumsi yang diambil oleh penulis
adalah interpreter Python sudah terinstal dengan benar pada komputer Anda.
Memulai Python
Menggunakan Mode Interaktif
Anda dapat bekerja dengan Python secara
interaktif dengan interpreter Python. Dalam mode interaktif kita dapat bekerja
seperti saat kita bekerja dalam prompt sistem operasi. Interpreter Python bisa Anda
aktifkan dengan memberi perintah pada prompt sistem operasi:
$ python
Interpreter
Python akan menampilkan
Python 1.5.2 (#1, Feb 1 2000, 16:32:16) [GCC egcs-2.91.66 19990314
+/Linux (egcs-on linux-i386
Copyright 1991-1995 Stichting Mathematisch Centrum, Amsterdam
>>>
Tiga tanda
lebih besar (>>>) adalah prompt utama Python.
Untuk perintah yang masih berlanjut Python akan memberikan respon dengan tanda
tiga titik (...).
>>> if 1:
...
Untuk
keluar dari prompt Python menuju prompt sistem operasi Anda bisa menekan tombol
yang menghasilkan karakter akhir file, Ctrl-Z
(di DOS/Windows) atau Ctrl-D (di
Unix).
Mode
interaktif sangat bermanfaat untuk mencoba perintah-perintah Python sebelum
membuat skrip. Dalam tulisan ini kita akan lebih banyak bekerja menggunakan
skrip.
Menggunakan Skrip
Kalau Anda
memakai mode interaktif saat membuat program, Anda tidak bisa menyimpannya ke
dalam media penyimpanan. Untuk mengatasi ini Anda bisa membuat skrip dengan
editor teks yang menghasilkan teks murni, misalnya Notepad atau vi.
Aktifkan editor teks Anda dan ketikkan baris-baris perintah ini:
#! /usr/bin/python
print "Belajar Python..."
# akhir file
Beri nama
skrip ini belajar.py. Skrip ini hanya akan mencetak
string Belajar Python... ke layar.
Untuk menjalankan skrip ini kita hanya perlu mengetikkan:
$ python belajar.py
pada
prompt sistem operasi.
Baris pertama
adalah khas untuk lingkungan Unix/Linux, yaitu diberikan jika skrip ini ingin
dijalankan tanpa mengetikkan interpreter yang akan menerjemahkan skrip yang
bersangkutan, tentu saja setelah mengubah hak akses dari skrip tersebut menjadi
executable. Baris ini tidak akan berpengaruh di sistem operasi Windows. Di contoh-contoh
skrip selanjutnya baris pertama akan dihapuskan untuk menghemat tempat.
Baris
kedua berfungsi untuk mencetak string yang diapit tanda petik.
Baris
ketiga adalah keterangan, atau komentar, yang tidak akan mempengaruhi jalannya
program. Keterangan selalu diawali dengan tanda #. Jika
interpreter menemukan tanda ini maka mulai tanda ini sampai akhir baris akan
dianggap sebagai keterangan.
Variabel dan Operator
Membuat
variabel dalam Python sangat sederhana. Anda hanya perlu mengisikan nilai pada
sebuah variabel dengan tipe data yang Anda inginkan. Operator pengisian adalah
tanda sama-dengan (=).
Variabel
dalam Python sangat dinamis. Artinya:
- variabel tidak perlu dideklarasikan mempunyai jenis data
tertentu;
- jenis data variabel dapat berubah saat program berjalan.
Bilangan
Python
mengenal beberapa jenis bilangan yaitu bilangan bulat (integer), bilangan
pecahan (floating point), dan bilangan kompleks. Bilangan kompleks bisa
dituliskan dengan format (real+imajinerj) atau menggunakan fungsi complex(real,
imajiner). Untuk jenis data bilangan yang lain tanpa dijelaskan
sudah bisa dimengerti dari contoh berikut:
variabel_integer = 10
variabel_floating = 24.5
variabel_kompleks = 3+4j
print variabel_integer
print variabel_floating
print variabel_kompleks
Operator
matematik berfungsi dengan normal di Python seperti dalam bahasa pemrograman
yang lain. Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan.
- Operasi pengisian beberapa variabel dengan nilai yang sama
dapat dilakukan sekali jalan.
- Tanda () dipakai untuk mengelompokkan operasi
yang harus dilakukan terlebih dahulu.
- Pembagian bilangan integer dengan bilangan integer akan
dibulatkan ke bawah.
- Bilangan integer akan dikonversikan menjadi bilangan floating
point dalam operasi yang melibatkan bilangan integer dan bilangan floating
point.
- Kita tidak dapat mengkonversikan bilangan kompleks ke
bilangan real (floating point atau integer); hanya bilangan mutlaknya yang
bisa kita dapatkan.
Contoh-contoh
berikut akan memberikan gambaran pernyataan di atas.
a = b = c = d = 0
print 'a=>',a,'b=>',b,'c=>',c,'d=>',d
x = 30 - 10 / 2
print 'x=>',x
y = (30 - 10) / 2
print 'y=>',y
print '10 / 3 =',10 / 3
print '10 / 3.5 =',10 / 3.5
print '8 * 12.4 =',8 * 12.4
print 'abs(1+9j) =',abs(1+9j)
String
String
dapat ditulis dengan tiga cara:
- diapit tanda petik tunggal;
- diapit tanda petik ganda;
- diapit tiga tanda petik tunggal atau tiga tanda petik
ganda.
Cara yang
dipakai harus disesuaikan dengan kebutuhan. Perhatikan contoh berikut:
print 'dibatasi tanda petik tunggal'
print "dibatasi tanda petik ganda"
print
print '"petik ganda" dalam petik tunggal'
print "'petik tunggal' dalam petik ganda"
print
print '\'petik tunggal\' dalam petik tunggal harus menggunakan karakter
+escape'
print "begitu juga \"petik ganda\" dalam petik ganda"
Dari
contoh ini bisa dilihat bahwa kita tidak dapat mencetak tanda petik tunggal
dalam string yang diapit dengan tanda petik tunggal juga. Begitu pula untuk
tanda petik ganda. Tetapi kita dapat memakai apa yang disebut dengan karakter escape.
Tanda ini memberitahukan pada interpreter bahwa karakter yang mengikutinya
tidak diartikan sebagaimana lazimnya. Dalam contoh ini, tanda petik tidak
diartikan sebagai batas string jika didahului dengan karakter escape.
Perhatikan
juga contoh berikut:
print 'Baris kalimat ini akan nampak terlalu panjang jika \
dituliskan memanjang secara lengkap.'
print 'karakter escape diperlukan jika ingin mencetak dibaris\n baru'
print
print """String terformat dapat dicetak dengan diapit
"tiga" tanda petik tunggal maupun 'tiga' tanda petik ganda.
Dengan tanda ini string akan dicetak seperti saat ia ditulis."""
Sehubungan
dengan jenis data string ini terdapat operator khusus untuk string yaitu
operator penggabungan (concatenation
operator), yaitu +, dan operator perulangan, yaitu *.
stringA = "String A"
stringB = "String B"
print 'stringA+stringB =',stringA+stringB
print "'-'*20 =",'-'*20
Sifat lain
yang dimiliki oleh string adalah bisa diambil sebagian dari karakter
pembentuknya, karena string ini adalah array, atau deretan, karakter. Kita
dapat mengambil sebagian karakter dari string ini dengan notasi slice. Namun karakter-karakter
yang membentuk string ini tidak dapat diubah.
stringA = "String A"
print 'stringA[4] =',stringA[4]
print 'stringA[2:6] =',stringA[2:6]
List
List
disebut array dalam bahasa pemrograman yang lain. List adalah jenis data
campuran yang bisa memiliki komponen penyusun yang berbeda-beda. Sebuah list
dapat dibuat dengan dengan menggunakan tanda kurung siku, [ ].
Anggota list didaftar dalam kurung siku tersebut dan masing-masing dipisahkan
oleh tanda koma. Sifat-sifat list bisa didaftar seperti ini:
- Komponen penyusunnya bisa diganti.
- Komponen penyusunya dapat dibaca dan dimanipulasi secara
langsung.
- Komponen penyusunnya bisa ditambah.
- Komponen penyusunnya dapat diambil dengan menunjukkan
indeksnya atau dengan notasi slice.
- Komponen penyusun sebuah list dapat juga berupa list yang
lain.
Untuk
lebih jelasnya bisa dicoba skrip berikut:
x = [1,2, 'tiga', 'empat']
print x
x[1] = x[1] + 2
print x
x[1] = 'dua'
print x
x = x + ['tambahan', 1]
print x
print 'x[2] =',x[2]
print 'x[1:4] =',x[1:4]
y = ['Salman', 'AS']
x[0] = y
print x
Dictionary
Berbeda
dengan list yang memakai indeks angka untuk merujuk pada isi variabel,
dictionary memakai key untuk merujuk pada isi variabelnya. Sifat kedua
jenis data ini hanya berbeda dalam beberapa hal saja.
Untuk
mendeklarasikan sebuah dictionary, Python memakai tanda { }.
d = {'nama':'Salman AS', 'nilai':3}
print d
print d['nama']
Untuk
mengakses anggota suatu dictionary kita memakai lambang [ ]
sebagaimana halnya list.
Dictionary
bisa mempunyai anggota sebuah list, atau dictionary lagi.
d = {'nama':'Salman AS', 'nilai':3}
print d
nama_detail = {'depan':'Salman','tengah':'Agus','belakang':'Supriadi'}
print nama_detail
d['nama'] = nama_detail
print d
print d['nama']['depan']
nilai_detail = [3,4,2]
d['nilai'] = nilai_detail
print d
Tuple, Antara List
dan String
Terdapat
satu jenis data yang khas milik Python, yaitu tuple. Jenis data ini
dideklarasikan dengan tanda ( ). Anggota-anggota tuple tidak bisa
diganti dan dapat berupa bilangan atau string. Tuple dapat juga berisi tuple
yang lain, dictionary, maupun list.
menu_file = ('New', 'Open')
print menu_file
menu_edit = ('Save', 'Save AS')
menu = (menu_file, menu_edit, 'exit', ['help'])
print menu
print menu[3][0]
menu_lain = (menu_file, menu_edit, 'exit', {'faq':'faq.html', 'manual':'man.html'})
print menu_lain
Perintah Kendali
Seleksi
Satu-satunya
perintah seleksi dalam Python adalah if. Format umum perintah ini adalah:
if kondisi:
perintah_jika_kondisi_benar
elif kondisi_lain:
perintah_jika_kondisi_lain_benar
else:
perintah_jika_tak_ada_kondisi_yang_benar
Kita dapat
mencoba seleksi dengan if ini dalam modus interaktif Python.
Aktifkan interpreter Python Anda dan ketikkan baris-baris perintah ini pada
prompt Python.
>>> x = 4
>>> if x<5:
... print "%d lebih kecil dari 5" % x
... elif x==5:
... print "%d sama dengan 5" % x
... else:
... print "%d lebih besar dari 5"
4 lebih kecil dari 5
Untuk
menguji kondisi kita dapat menggunakan operator ==, <,
<=, >, >=, dan !=.
Sesuatu
yang baru dan kita bisa perhatikan pada contoh di atas adalah cara penulisan
blok-blok program. Dalam Python blok-blok perintah ditandai dengan penulisan
kode program yang menjorok ke dalam. Setiap perintah yang mempunyai batas kiri
yang sama dianggap sebagai satu blok. Sebisa mungkin Anda harus konsisten
menggunakan karakter spasi atau karakter tabulasi untuk membuat indentasi.
Jangan mencampur antara spasi dan tabulasi. Kesalahan yang sering terjadi
dengan indentasi ini adalah terlihat dalam penampilan editor kita sudah lurus
pada batas kiri tapi ada perbedaan dalam jumlah karakter tabulasi atau spasi.
Dalam
perintah pencetakan ini kita menggunakan kode pemformatan %d.
Kode ini akan diganti dengan variabel yang mengikuti string, yaitu x.
Antara string dan variabel dipisahkan oleh tanda %. Jika ada
beberapa variabel yang akan dicetak, seluruh variabel harus dimasukkan ke dalam
tanda () dan antara satu variabel dengan yang
lain dipisahkan dengan tanda koma (,). Mari kita coba dengan interpreter Python.
>>> x=4
>>> y=2
>>> print "x berisi %d, dan y sama dengan %d" % x,y
Traceback (innermost last):
File "<stdin>", line 1, in ?
TypeError: not enough arguments for format string
>>> print "x berisi %d, dan y sama dengan %d" % (x,y)
x berisi 4, dan y sama dengan 4
Sekarang
kita terapkan seleksi ini dalam skrip yang akan memeriksa apakah suatu bilangan
adalah bilangan bulat atau bukan.
x = input("Masukkan bilangan bulat:")
if x%2:
print "%d adalah bilangan ganjil" % x
else:
print "%d adalah bilangan genap" % x
Jika
dijalankan, skrip ini akan menampilkan:
$ python ganjil.py
Masukkan bilangan bulat:13
13 adalah bilangan ganjil
$ python ganjil.py
Masukkan bilangan bulat:24
24 adalah bilangan genap
Kata kunci
input() berfungsi untuk meminta input berupa bilangan.
Bilangan ini disimpan dalam variabel x. Ekspresi x%2 akan
menghasilkan 1 jika x ganjil dan 0 jika x
bilangan genap. Oleh Python, 1 akan diartikan sebagai benar dan 0 akan
diartikan salah.
Perulangan
Perulangan
dengan kata kunci while mempunyai format umum sebagai
berikut:
while kondisi:
perintah_jika_kondisi_benar
else:
perintah_lain
Perintah-perintah
antara while dan else akan selalu
dijalankan jika kondisi benar. Perintah-perintah di bawah else
akan dijalankan jika perulangan selesai dengan normal. Yang dimaksud dengan
normal di sini adalah proses perulangan tidak berhenti karena bertemu kata kunci break.
x = 1
while x<5:
print x
x = x + 1
else:
print 'Loop sudah selesai dikerjakan!'
Jika skrip
di atas ditambahkan suatu kondisi yang diikuti perintah break,
maka blok perintah di bawah else tidak akan pernah dijalankan. Perhatikan
perbedaannya dengan skrip berikut:
x = 1
while x<5:
if x==3:
break
print x
x = x + 1
else:
print 'Loop sudah selesai dikerjakan!'
Perintah
break menyebabkan dijalankannya perintah-perintah setelah blok while
dan else ini.
Perintah
perulangan selain while adalah for.
Format dasar perulangan for adalah:
for variabel in objek:
perintah-perintah
else:
perintah_jika_tidak_bertemu_break
Langsung
saja ke contoh penggunaan pernyataan for ini.
for x in range(1,5):
print x
else:
print 'Perulangan selesai'
Fungsi builtin
range() dalam skrip ini menghasilkan bilangan 1 sampai 4.
Hasilnya skrip akan mencetak bilangan dari 1 sampai 4 dan string Perulangan selesai.
Keistimewaan
perulangan dengan for di Python adalah dapat memroses array.
Seperti contoh di bawah ini:
y = [10,20,30,40,50,60,70,80,90]
for x in y:
if x==50:
continue
if x>70:
break
print x
else:
print 'Perulangan selesai'
Hasil yang
akan didapat jika skrip ini dijalankan:
10 20 30 40 60 70
Pernyataan
continue akan menyebabkan proses berlanjut ke awal
perulangan dan melewatkan perintah-perintah yang ada di antara continue
dan akhir blok perulangan.
Demikian
akhir bagian pertama. Untuk mempelajari lebih jauh lagi tunggu bagian tutorial berikutnya.